PBB mendesak semua pihak untuk tenang setelah polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa setelah salat Jumat.

Kesepakatan gencatan senjata yang tercapai antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza tampaknya masih berlaku, tetapi ada ketegangan di Yerusalem Timur yang diduduki di mana polisi Israel memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa dan menembakkan gas air mata ke arah warga Palestina setelah salat Jumat.

Gencatan senjata yang diprakarsai Mesir mulai berlaku pada dini hari Jumat(21/5/21) setelah 11 hari pemboman Israel tanpa henti di daerah kantong yang dikepung dan ribuan roket diluncurkan ke Israel oleh Hamas, kelompok yang mengatur Jalur itu.

Tentara Israel menyerbu kompleks masjid al aqsa dan menembakkan gas air mata, meskipun ada gencatan senjata.

Ribuan warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki turun ke jalan untuk merayakan gencatan senjata, mengibarkan bendera dan mengibarkan tanda “V” yang artinya Kemenangan.

Israel memborbardir Gaza menewaskan sedikitnya 248 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan mengakibatkan kerusakan luas ke wilayah yang sudah miskin itu.

Di pihak Israel terjadi kematia 12 orang, 2 diantaranya adalah anak-anak.

Baca juga Korban Tewas Palestina di Tepi Barat Gaza, Meningkat

Sumber berita https://www.aljazeera.com/news/2021/5/21/jubilation-in-gaza-as-ceasefire-takes-effect-palestine-israel-live

Disclaimer : ini adalah berita yang diterjemahkan dari harian luar negeri


Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: